{وَإِذَا لَقُوا الَّذِينَ آمَنُوا قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا إِلَى شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا إِنَّا مَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِئُونَ (14) اللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ (15) }
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan, "Kami telah beriman." Dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan, "Sesungguhnya kami sependirian dengan kalian, kami hanyalah ber-olok-olok." Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.
Ibnu Jarir berpendapat bahwa makna yang ayat ini ialah Kami menambahkan kepada mereka, dengan pengertian membiarkan dan memperturutkan mereka di dalam kesombongan dan pembangkangannya, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:
وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ وَأَبْصارَهُمْ كَما لَمْ يُؤْمِنُوا بِهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ فِي طُغْيانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al-Qur'an) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. (Al-An'am: 110)
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al-Qur'an) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. (Al-An'am: 110)
At-tugyan artinya melampaui batas dalam suatu hal, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:
إِنَّا لَمَّا طَغَى الْماءُ حَمَلْناكُمْ فِي الْجارِيَةِ
Sesungguhnya Kami tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kalian ke dalam bahtera. (Al-Haqqah: 11)
Sesungguhnya Kami tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kalian ke dalam bahtera. (Al-Haqqah: 11)
Ad-Dahhak, oleh As-Saddi, Abul Aliyah, Qatadah, Ar-Rabi' ibnu Anas, Mujahid, Abu Malik, dan Abdur Rahman ibnu Zaid mengatakan dari Ibnu Abbas bahwa “fi tugyanihim ya'mahun” artinya terombang-ambing di dalam kekufuran dan kesesatan.
.
Ibnu Jarir mengatakan, makna “fi tugyanihim ya'mahun” artinya ialah di dalam kekufuran dan kesesatan yang menggelimangi dan menutupi diri mereka karena perbuatan kotor dan najis, mereka terombang-ambing dalam kebingungan dan kesesatan; mereka tidak akan dapat menemukan jalan keluar, karena Allah Swt telah mengun-ci mati hati mereka dan mengelaknya serta membutakan pandangan hati mereka dari jalan hidayah, hingga tertutup pandangan mereka, ti-dak dapat melihat petunjuk, tidak dapat pula mengetahui jalannya.
.
Ibnu Jarir mengatakan, makna “fi tugyanihim ya'mahun” artinya ialah di dalam kekufuran dan kesesatan yang menggelimangi dan menutupi diri mereka karena perbuatan kotor dan najis, mereka terombang-ambing dalam kebingungan dan kesesatan; mereka tidak akan dapat menemukan jalan keluar, karena Allah Swt telah mengun-ci mati hati mereka dan mengelaknya serta membutakan pandangan hati mereka dari jalan hidayah, hingga tertutup pandangan mereka, ti-dak dapat melihat petunjuk, tidak dapat pula mengetahui jalannya.
فَإِنَّها لَا تَعْمَى الْأَبْصارُ وَلكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada. (Al-Hajj: 46)
Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada. (Al-Hajj: 46)
Bersambung........
Wallahu A’lam
Please support us https://bit.ly/2NzcjEZ
بِسْـــــمِ آللهِ آلرَّحْمٰنِ آلرَّحِيـمِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالِمِينَ. حَمْدًا شَاكِرِينَ.
وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى
رَسُولِنَامُحَمَّدٍ وَءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ
الْعَلِيْمُ. وَتُبْ عَلَيْنا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ. وَاهْدِنَا
وَوَفِّقْنَا إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمِ. بِبَرَكَةِ
الْقُرْءآنِ الْعَظِيْمِ. اللَّهُمَّ ارْحَمْنَا بِالقُرْءَانِ. وَاجْعَلْهُ لَنَا
إِمَامًا وَنًورًا وَهُدًا وَرَحْمَةً. اللَّهُمَّ ذَكِّرْنَا مِنْهُ مَا
نَسِينَا. وَعَلِّمْنَا مِنْهُ مَا جَهِلْنَا. وَارْزُقْنَا تِلَاوَتَهُ ءَانَآءَ
الَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ. وَاجْعَلْهُ لَنَا حُجَّةً يَا رَبَّ
الْعَالَمِينَ.
اَللَّهُمَّ زَيِّنَّا بِزِيْنَةِ الْقُرْءَانِ. وَأَكْرِمْنَا بِكَرَامَةِ
الْقُرْءَانِ. وَشَرِّفْنَا بِشَرَافَةِ الْقُرْءَانِ. وَأَلْبِسْنَا بِخِلْعَةِ
الْقُرْءَانِ. وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِ الْقُرْءَانِ. وَعَافِنَا
مِنْ كُلِّ بَلَآءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْأَخِرَةِ بِحُرْمَةِ الْقُرْءَانِ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلِ الْقُرْءَانَ لَنَا فِى الدُّنْيَا قَرِيْنًا. وَفِي
الْقَبْرِ مُؤْنِسًا. وَفِى الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا. وَعَلَى الصِّراطِ نُوْرًا.
وَإِلَى الْجَنَّةِ رَفِيْقًا. وَمِنَ النَّارِ سِتْرًا وَحِجَابًا. وَإِلَى
الْخَيْرتِ كُلِّهَا دَلِيْلاً وَإِمَامًا. بِفَضْلِكَ وَجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ يَا
كَرِيْمُ.
اَللَّهُمَّ اهْدِنَا بِهَدَايَةِ الْقُرْءَانِ. وَنَجِّنَا مِنَ
النِّيْرَانِ بِكَرَامَةِ الْقُرْءَانِ. وَارْفَعْ دَرَجَاتِنَا بِفَضِيلَةِ
الْقُرْءَانِ. وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا بِتِلَاوَةِ الْقُرْءَانِ. يَا ذَا
الْفَضْلِ وَالْإِحْسَانِ.
رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الأخِرَةِ حَسَنَةً
وَقِنَا عَذَابَ النَّار .وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. سُبْحنَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا
يَصِفُوْنَ. وَسَلمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ. وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ
الْعَالِمِيْنَ.
Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian
alam, pujian orang-orang yang bersyukur dan kesudahan yang baik adalah bagi
orang-orang yang bertaqwa. Dan selawat dan salam ke atas rasul kita Muhammad
dan juga ke atas keluarganya dan sahabat-sahabatnya.
Ya Allah, Tuhan kami terimalah doa kami dan amalan kami, sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Yang Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat
kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Mengasihi. Tunjuki dan
bimbinglah kami kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus dengan berkat
al-Quran.
Ya Allah, kasihanilah kami dengan berkat al-Quran, dan jadikannya
sebagai pimpinan, cahaya, petunjuk dan rahmat untuk kami. Ya Allah, ingtkanlah
kami apa yang telah kami lupa dari al-Quran, dan ajarlah kami apa yang kami
tidak tahu tentang isi al-Quran, dan kurniakanlah kami keupayaan untuk
membacanya pada waktu-waktu malam dan siang, dan jadikanlah al-Quran itu
sebagai hujjah untuk kami. Wahai Tuhan pemelihara sekalian alam.
Ya Allah, hiaskanlah diri kami dengan keindahan al-Quran, muliakan kami
dengan kemuliaan al-Quran, dan serikan kami dengan ketinggian martabat
al-Quran, dan pakaikan kami dengan pakaian permata al-Quran, masukkan kami ke
dalam syurga dengan syafaat al-Quran, selamatkan kami daripada segala bencana
dunia dan azab hari akhirat dengan berkat kehormatan al-Quran.
Ya Allah, jadikanlah al-Quran semasa hidup kami di dunia sebagai rakan
dan di dalam kubur sebagai kawan yang mesra, pada hari kiamat sebagai pembantu,
sebagai cahaya penyuluh, semasa menuju ke syurga sebagai teman, dan sebagai
penghadang dan pendinding dari api neraka, dan jadikanlah al-Quran untuk kami
sebagai panduan dan ikutan kepada segala kebaikan, dengan limpah kurnia,
kemurahan dan kemuliaan-Mu jua ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah.
Ya Allah, tunjukilah kami dengan petunjuk al-Quran, selamatkanlah kami
daripada api neraka dengan sebab kemuliaan al-Quran, tinggikanlah darjat
martabat kami dengan sebab kelebihan al-Quran, dan hapuskanlah dosa kejahatan
kami dengan sebab membaca al-Quran, ya Allah, Tuhan Yang Empunya segala macam
kelebihan dan ehsan. Wahai Tuhan kami berilah kami kebaikan di dunia dan di
akhirat, dan peliharalah kami dari azab api neraka.
Allah mencucuri rahmat dan salam sejahtera ke atas junjungan kami Nabi
Muhammad s.a.w serta keluarga dan sahabat-sahabat baginda sekalian. Maha Suci
Tuhanmu, Tuhan yang mempunyai keagungan dan kekuasaan dari apa yang mereka
katakan dan selamat sejahtera kepada sekalian rasul. Dan segala puji tertentu
bagi Allah, Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan seluruh alam.
No comments:
Post a Comment