Tuesday, April 10, 2018

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 42-43 Bahagian 1(Larangan Allah Agar Tidak Mencampuradukkan Antara Yang Haq Dan Batil)


أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
{وَلا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ (42) وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ (43) }
Dan janganlah kalian campur adukkan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kalian sembunyikan yang hak itu, sedangkan kalian mengetahui. Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.

Allah Swt berfirman melarang orang-orang Yahudi melakukan hal yang biasa mereka kerjakan di masa lalu, misalnya mencampuradukkan antara perkara yang hak dengan perkara yang batil, memutar perkara yang batil dengan perkara yang hak, menyembunyikan perkara yang hak dan menampakkan perkara yang batil. Allah Swt. berfirman:

{وَلا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ}
Dan janganlah kalian campur adukkan yang hak dengan yang batil, dan janganlah kalian menyembunyikan yang hak itu, sedangkan kalian mengetahui. (Al-Baqarah: 42)

++Imam Ibnu Katsir dalam menafsir ayat ini “Allah Swt berfirman melarang orang-orang Yahudi melakukan hal yang biasa mereka kerjakan di masa lalu iaitu mencampuradukkan antara perkara yang hak dengan perkara yang batil, menukarkan perkara yang batil dengan perkara yang hak, menyembunyikan perkara yang hak dan menampakkan perkara yang batil.

++Ad-Dahhak meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya,

"Janganlah kalian campur adukkan yang hak dengan yang batil" (Al-Baqarah: 42),

yakni janganlah kalian memalsukan yang hak dengan yang batil, yang benar dengan kedustaan.

++Abul Aliyah mengatakan. makna firman-Nya.

”Janganlah kalian campur adukkan yang hak dengan yang batil" (Al-Baqarah: 42) 

artinya janganlah kalian mencampuri yang hak dengan yang batil, dan tunaikanlah nasihat kepada hamba-hamba Allah dari kalangan umat Muhammad Saw.

++Qatadah mengatakan bahwa firman-Nya,

"Janganlah kalian campur adukkan yang hak dengan yang batil" (Al-Baqarah: 42),

yakni janganlah kalian campur adukkan Yahudi dan Nasrani dengan Islam, sedangkan kalian mengetahui bahwa agama Allah itu adalah agama Islam; agama Yahudi dan agama Nasrani itu adalah bid'ah, bukan dari Allah.

++Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bersumber dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya:

Dan janganlah kalian sembunyikan perkara yang hak, sedangkan kalian mengetahui. (Al-Baqarah: 42)

Artinya, janganlah kalian menyembunyikan apa yang ada pada kalian mengenai pengetahuan tentang Rasul-Ku dan apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an), sedangkan kalian menemukan hal tersebut termaktub pada sisi kalian melalui apa yang kalian ketahui dari kitab-kitab yang ada di tangan kalian.

++Mujahid, As-Saddi, Qatadah, dan Ar-Rabi' Ibnu Anas mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya,

"Dan janganlah kalian sembunyikan perkara yang hak"
(Al-Baqarah: 42),

yakni menyembunyikan perihal Nabi Muhammad Saw seperti yang telah tertulis didalam kitab Taurat Dan Injil

++Az-Zamakhsyari mengatakan bahwa di dalam mushaf Ibnu Mas'ud disebutkan “wataktumunal haqqa” artinya 'sedangkan kalian ketika menyembunyikan perkara yang hak itu', “wa antum ta'lamuna”, yakni 'dalam keadaan mengetahui perkara hak tersebut'.

Wallahu a’lam

اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِا بِاْلقُرْآنْ, وَاجْعَلْهُ لنا إِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةْ, أَللَّهُمَّ ذَكِّرْنا مِنْهُ مَا نَسِيْنا وَعَلِّمْنِا مِنْهُمَا جَهلنا وَارْزُقْنِا تِلاَوَتَهُ آنَاءَ الْلَيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارْ وَاجْعَلْهُ لنا حُجَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمْيِنَ
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung,jadikanlah ia bagiku ikutan,cahaya,petunjuk dan rahmat.Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupadan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya,anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang,jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”

No comments:

Post a Comment