Tuesday, April 17, 2018

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 65-66 Bahagian 1 (Apabila Melanggar Peraturan Allah,Selayaknya Mereka Menerima Hukuman Dengan Ditukarkan Wajah Mereka Menjadi Kera Yang Hina)


أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ
{وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِينَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِي السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ (65) فَجَعَلْنَاهَا نَكَالا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ (66) }
Dan sesungguhnya telah kalian ketahui orang-orang yang melanggar di antara kalian pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka, "Jadilah kalian kera-kera yang hina." Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di masa itu dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

Allah Swt. berfirman bahwa sesungguhnya kalian (Wahai orang-orang Yahudi) telah mengetahui azab yang menimpa penduduk kampung yang durhaka terhadap perintah Allah dan melanggar perjanjian dan ikrar-Nya yang telah Dia ambil dari kalian. Perjanjian yang dimaksudkan adalah kalian harus mengagungkan hari Sabtu dan mentaati perintah-Nya.

Ketetapan tersebut telah disyariatkan bagi mereka. Namun demikian,pada akhirnya mereka membuat kilah(tipu daya) supaya mereka tetap dapat berburu ikan di hari Sabtu.Mereka melakukannya dengan cara meletakkan jaring-jaring dan perangkap-perangkap ikan sebelum hari Sabtu.

Apabila hari Sabtu tiba dan ikan-ikan banyak diperolehi, ikan-ikan tersebut terjerat oleh jaring-jaring dan perangkap-perangkap tersebut.Tiada suatu ikan pun yang selamat di hari Sabtu itu. Apabila malam menjelang, mereka mengambil ikan-ikan tersebut.

Ketika mereka melakukan hal yang demikian, maka Allah mengutuk rupa mereka menjadi kera. Kera adalah suatu binatang yang rupanya lebih mirip dengan manusia, tetapi kera bukan jenis manusia.

Dengan kata lain, demikianlah perbuatan dan tipu muslihat mereka. Apa yang mereka lakukan itu tampak lahiriah mirip dengan perkara yang hak, tetapi batiniahnya berbeza bahkan terpesong. Maka pembalasan dikutuk menjadi kera itu merupakan balasan dari perbuatan mereka sendiri yang disesuaikan dengan jenis pelanggarannya.

Kisah ini disebutkan panjang lebar dalam tafsir surat Al-A'raf, yaitu pada firman-Nya:

{وَاسْأَلْهُمْ عَنِ الْقَرْيَةِ الَّتِي كَانَتْ حَاضِرَةَ الْبَحْرِ إِذْ يَعْدُونَ فِي السَّبْتِ إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا وَيَوْمَ لَا يَسْبِتُونَ لَا تَأْتِيهِمْ كَذَلِكَ نَبْلُوهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ}
Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. (Al-A'raf: 163)

Wallahu A’lam

اَللَّهُمَّ ارْحَمْنِا بِاْلقُرْآنْ, وَاجْعَلْهُ لنا إِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةْ, أَللَّهُمَّ ذَكِّرْنا مِنْهُ مَا نَسِيْنا وَعَلِّمْنِا مِنْهُمَا جَهلنا وَارْزُقْنِا تِلاَوَتَهُ آنَاءَ الْلَيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارْ وَاجْعَلْهُ لنا حُجَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمْيِنَ
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung,jadikanlah ia bagiku ikutan,cahaya,petunjuk dan rahmat.Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupadan ajarkan kepadaku apa yang tidak aku ketahui darinya,anugerahkanlah padaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang,jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan seru sekalian alam.”

No comments:

Post a Comment